26.1.11

Sirsak Sebagai Obat Anti Kanker



Sirsak buah yang bernama latin Annona Muricata, di luar negeri dikenal juga dengan nama Soursop. Selain lezat, buah ini juga kaya kandungan obat.
Buah asal hutan Amazon yang mempunyai nama lain graviola diklaim mampu menghancurkan sel kanker dengan efek 10.000 kali lebih kuat dari kemoterapi. Health Sciences Institute di Amerika berhasil melakukan riset dan mengungkap rahasia alam ini kepada publik pertengahan tahun 2009. Dengan maraknya pemberitaan di Internet, ditambah penyebaran berita hangat melalui surat elektronik (e-mai), popularitas sirsak langsung meroket di dunia kesehatan.

Gambar 1.(buah sirsak)

Selama berabad-abad suku indian di Amerika Selatan memanfaatkan buah sirsak, baik kulit, kayu, akar, daun, dan bijinya sebagai obat tradisional untuk pengobatan sakit jantung, asma, gangguan liver, dan reumatik. Rasa asam sirsak berasal dari asam organik, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat. Dari kandungan ini menunjukan bahwa sirsak kaya akan vitamin C.
Dengan memakan 300 gram buah sirsak setiap hari maka kebutuhan vitamin C bisa terpenuhi. Kandungan vitamin C juga berperan sebagi antioksidan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sirsak juga kaya antioksidan lainnya dalam bentuk senyawa fitokimia seperti acetaldehyde, amyloid, annonain, anomuricine, ananol, atherosperminine, betasitosterol, campesterol, citrulline, galactomannan, procyanidin, dan tanin.
Sirsak juga banyak mengandung mineral fosfor dan kalsium yang sangat penting dalam proses pertumbuhan tulang. Sirsak juga kaya akan kalium yang berperan untuk mengontrol tekanan darah, ritme dan fungsi jantung, sehingga dapat mencegah hipertensi dan melindungi dari aterosklerosis penyebab penyakit jantung. Sirsak juga banyak mengandung serat dan dapat melancarkan buang air kecil karena kandungan airnya yang tinggi.
Klaim sirsak sebagai obat anti kanker bukanlah omong kosong belaka, dan sudah dibuktikan secara medis melalui banyak penelitian sejak tahun 1973. Penelitian terbaru yang dilakukan Catholic University Of South Korea, Korea Selatan, menunjukan bahwa dua senyawa kimia yang terkandung dalam eksrak biji sirsak mampu membunuh dan menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan kolon secara lebih selektif dibanding adriamycim, obat yang biasa di pake buat kemotereapi pada penderita kanker.
Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor/kanker yang sangat kuat,dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri,anti jamur(fungi),effektive melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali sistim syaraf yang kurang baik.

Gambar 2.( kandungan sirsak)

Kaya Serat
Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah.
Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).
Sari buah (jus) sirsak di dalam sistem pencernaan akan meningkatkan selera makan. Kegunaan lain dari sari buah ini adalah untuk pengobatan pinggang pegal dan nyeri, penyakit wasir (ambeien), batu empedu, dan lain-lain (Oleh: Prof. DR. Made Astawan, Ahli Teknologi Pangan dan Gizi/ http://kompas.com/ver1/Kesehatan/0608/15/161830.htm).
Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker. Untuk pencegahan, disarankan makan atau minum jus buah sirsak.
Selain buahnya daunnya dapat juga di gunakan untuk penyembuhan dengan merebus 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja.Air yang tinggal 1 gelas dimimumkan ke penderita setiap
hari 2 kali.
Daun sirsak ini memiliki sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh juga sebagian sel sel yang normal (http://forum.vibizportal.com).
Khasiat dan manfaat untuk pengobatan lainnya:
·      Ambeien. Buah sirsak yang sudah masak. Peras untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
·     Sakit Kandung Air Seni. Buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya. Semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak. Dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut.
·      Bayi buang buang air. Buah-sirsak yang sudah masak. Buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya, diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.
·      Anyang-anyangen. Sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya. Sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas, disaring dan diminum.
·      Sakit Pinggang. 20 lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas, diminum 1 kali sehari 3/4 gelas.
·      Bisul.Daun sirsak yang masih muda secukupnya, tempelkan di tempat yang terkena bisul.
Sumber : http://www.indonesiaherbal.com/forum/index.php?topic=15.0

Syarat Pembuatan Tempat Sampah yang Baik dan Benar - Pembuangan Limbah Rumah Tangga Manusia - Ilmu Kesehatan Lingkungan

Setiap hari manusia menghasilkan sampah baik yang merupakan sampah rumah tangga maupun sampah industri yang bermacam-macam bentuk dan jenisnya. Sampah jika tidak diurus dan dikelola dengan baik dapat menyebabkan masalah lingkungan yang sangat merugikan. Sampah yang menumpuk dan membusuk dapat menjadi sarang kuman dan binatang yang dapat mengganggu kesehatan manusia baik badan maupun jiwa, serta mengganggu estetika lingkungan karena terkontaminasi pemandangan tumpukan sampah dan bau busuk yang menyengat hidung.

Berikut ini adalah hal-hal yang wajib diperhatikan dalam mengelola tempat sampah rumah tangga / tempat pembuangan sampah pribadi di rumah-rumah :
1. Pisahkan sampah kering / non organik dengan sampah basah / organik dalam wadah plastik.
2. Tempat sampah harus terlindung dari sinar matahari langsung, hujan, angin, dan lain sebagainya.
3. Hindari tempat sampah menjadi sarang binatang seperti kecoa, lalat, belatung, tikus, kucing, semut, dan lain-lain
4. Buang sampah dalam kemasan plastik yang tertutup rapat agar tidak mudah berserakan dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Selain itu juga memudahkan tukang sampah dalam mengambil sampah. Jangan biarkan pemulung mengobrak-abrik sampah yang sudah dibungkus rapi.
5. Tempat sampah harus tertutup aman dari segala gangguan namun mudah dijangkau petugas kebersihan.
6. Jangan membakar sampah di lingkungan padat penduduk karena dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan orang lain.


dikutip dr: perpusonline indonesia